Snapchat memproduksi gadget canggih | PT. Equityworld Futures Semarang
Snapchat tidak memproduksi kacamata biasa, namun ini adalah kacamata yang canggih dan akan jadi item menarik bagi 'anak muda gaul'. Bagaimana tidak, di sunglasses ini tertanam sebuah video kamera yang berada di bagian ujung lensa kanan. Di bagian ujung lensa kiri, terdapat lampu yang dapat memberi indikator bahwa kacamata tersebut sedang merekam.
Ada sebuah tombol di ujung gagangnya yang jika ditekan akan langsung merekam 10 detik video dari perspektif pengguna kacamatanya. Tiap kali tombol ditekan, 10 detik video akan terekam. Anda bisa merekam selama 30 detik maksimal, dengan menekan 3 kali tombolnya.
Banyak yang mengira bahwa Spectacles akan jadi saingan Google Glass. Namun sepertinya justru Spectacles akan unggul dalam memenangkan hati masyarakat, karena selain Snapchat adalah aplikasi yang dicintai anak muda, Google Glass yang canggih ternyata bisa digolongkan gagal. Spectacles pun muncul dengan memberikan kemudahan untuk 'bersenang-senang' sambil bergaya, yang sama sekali tak ditawarkan Google Glass.
Baterai dari Spectacle akan jalan seharian, dengan didukung portable charging case yang bisa diisi daya hingga empat kali.
Snapchat beranjak dari hanya sekedar jejaring sosial, ke perusahaan besar yang memproduksi gadget canggih. Sembari kini nama perusahaannya diubah jadi Snap, Inc., Snapchat kini akan punya saudara berupa kacamata yang disebut 'Spectacles.'
Berbeda dengan penggunaan video kamera di smartphone atau mirrorless, penggunaan Spectacles sepertinya hanya untuk bersenang-senang. Hal ini pun jadi pendekatan yang menarik dari Spectacles, mengingat cukup 'ribet' jika momen bersenang-senang kita harus sambil memegang tongsis. Dengan akses kedua tangan yang 'bebas' serta lensa lebar 115-derajat, gambar yang dihasilkan pun akan jadi lebih unik. Selain itu, video juga bisa langsung dikirim secara nirkabel ke smartphone, dan langsung bisa dibagi di sosial media.
Ditaksir Spectacles akan memasang banderol harga sekitar 1,6 Jutaan Rupiah. Tertarik?
Snapchat tidak memproduksi kacamata biasa, namun ini adalah kacamata yang canggih dan akan jadi item menarik bagi 'anak muda gaul'. Bagaimana tidak, di sunglasses ini tertanam sebuah video kamera yang berada di bagian ujung lensa kanan. Di bagian ujung lensa kiri, terdapat lampu yang dapat memberi indikator bahwa kacamata tersebut sedang merekam.
Ada sebuah tombol di ujung gagangnya yang jika ditekan akan langsung merekam 10 detik video dari perspektif pengguna kacamatanya. Tiap kali tombol ditekan, 10 detik video akan terekam. Anda bisa merekam selama 30 detik maksimal, dengan menekan 3 kali tombolnya.
Banyak yang mengira bahwa Spectacles akan jadi saingan Google Glass. Namun sepertinya justru Spectacles akan unggul dalam memenangkan hati masyarakat, karena selain Snapchat adalah aplikasi yang dicintai anak muda, Google Glass yang canggih ternyata bisa digolongkan gagal. Spectacles pun muncul dengan memberikan kemudahan untuk 'bersenang-senang' sambil bergaya, yang sama sekali tak ditawarkan Google Glass.
Baterai dari Spectacle akan jalan seharian, dengan didukung portable charging case yang bisa diisi daya hingga empat kali.
Snapchat beranjak dari hanya sekedar jejaring sosial, ke perusahaan besar yang memproduksi gadget canggih. Sembari kini nama perusahaannya diubah jadi Snap, Inc., Snapchat kini akan punya saudara berupa kacamata yang disebut 'Spectacles.'
Berbeda dengan penggunaan video kamera di smartphone atau mirrorless, penggunaan Spectacles sepertinya hanya untuk bersenang-senang. Hal ini pun jadi pendekatan yang menarik dari Spectacles, mengingat cukup 'ribet' jika momen bersenang-senang kita harus sambil memegang tongsis. Dengan akses kedua tangan yang 'bebas' serta lensa lebar 115-derajat, gambar yang dihasilkan pun akan jadi lebih unik. Selain itu, video juga bisa langsung dikirim secara nirkabel ke smartphone, dan langsung bisa dibagi di sosial media.
Ditaksir Spectacles akan memasang banderol harga sekitar 1,6 Jutaan Rupiah. Tertarik?
Snapchat Ganti Nama, Kenapa? | PT. Equityworld Futures Semarang
Sejak diluncurkan September 2011, Snapchat seperti dikutip dari Tech Times, Selasa (27/9/2016), menjadi aplikasi populer dengan jumlah pengguna aktif per harinya mencapai 100 juta orang. Selain itu, valuasi perusahaan ini juga terbilang lumayan besar dengan nilai yang mencapai USD 16 miliar.
CEO Snapchat Evan Spiegel mengumumkan nama perusahaannya kini cukup disebut Snap saja. Perubahan nama Snapchat menjadi Snap Inc. diresmikan Spiegel pada 24 September lalu.
Pengumuman ini tentunya mengundang banyak pertanyaan, mengapa Spiegel merasa perlu melakukan rebranding. Sejumlah pengamat mengkhawatirkan penggantian nama ini bisa berpengaruh pada performa Snapchat yang sedang bagus-bagusnya.
Snapchat tak mau lagi disebut Snapchat. Perusahaan yang dikenal dengan aplikasi storytelling-nya ini memutuskan untuk berganti nama.
"Keputusan menghilangkan 'chat' kami lakukan karena kami berencana menjadi lebih dari sekadar aplikasi messaging," kata Spiegel melalui blognya.
Hal ini memang langsung dibuktikannya. Dalam waktu bersamaan, di blog terpisah, di bawah nama perusahaan barunya Snap, Spiegel mengumumkan soal kacamata pintar yang sedang digarapnya.
Laporan sebelumnya yang mengutip CEO Snapchat Evan Spiegel mengatakan, kacamata pintar ini akan dirilis sekitar November. Namun tidak disebutkan kapan gadget tersebut dirilis. Keterangan pada bagian bawah website hanya menuliskan 'Landing Soon'.
Keseriusannya terjun ke ranah wearable gadget ditunjukkan dengan membuat kacamata pintar yang dirancang untuk bisa merekam atau memotret dan hasilnya bisa langsung ditransfer ke aplikasi Snap.
"Kami menciptakan kamera video wireless terkecil di dunia, yang bisa merekam seharian penuh dalam sekali charge. Dan kami mengintegrasikannya dengan mulus ke dalam sepasang kacamata," demikian keterangan yang tertulis di situs Spectacles.com.
Sejak diluncurkan September 2011, Snapchat seperti dikutip dari Tech Times, Selasa (27/9/2016), menjadi aplikasi populer dengan jumlah pengguna aktif per harinya mencapai 100 juta orang. Selain itu, valuasi perusahaan ini juga terbilang lumayan besar dengan nilai yang mencapai USD 16 miliar.
CEO Snapchat Evan Spiegel mengumumkan nama perusahaannya kini cukup disebut Snap saja. Perubahan nama Snapchat menjadi Snap Inc. diresmikan Spiegel pada 24 September lalu.
Pengumuman ini tentunya mengundang banyak pertanyaan, mengapa Spiegel merasa perlu melakukan rebranding. Sejumlah pengamat mengkhawatirkan penggantian nama ini bisa berpengaruh pada performa Snapchat yang sedang bagus-bagusnya.
Snapchat tak mau lagi disebut Snapchat. Perusahaan yang dikenal dengan aplikasi storytelling-nya ini memutuskan untuk berganti nama.
"Keputusan menghilangkan 'chat' kami lakukan karena kami berencana menjadi lebih dari sekadar aplikasi messaging," kata Spiegel melalui blognya.
Hal ini memang langsung dibuktikannya. Dalam waktu bersamaan, di blog terpisah, di bawah nama perusahaan barunya Snap, Spiegel mengumumkan soal kacamata pintar yang sedang digarapnya.
Laporan sebelumnya yang mengutip CEO Snapchat Evan Spiegel mengatakan, kacamata pintar ini akan dirilis sekitar November. Namun tidak disebutkan kapan gadget tersebut dirilis. Keterangan pada bagian bawah website hanya menuliskan 'Landing Soon'.
Keseriusannya terjun ke ranah wearable gadget ditunjukkan dengan membuat kacamata pintar yang dirancang untuk bisa merekam atau memotret dan hasilnya bisa langsung ditransfer ke aplikasi Snap.
"Kami menciptakan kamera video wireless terkecil di dunia, yang bisa merekam seharian penuh dalam sekali charge. Dan kami mengintegrasikannya dengan mulus ke dalam sepasang kacamata," demikian keterangan yang tertulis di situs Spectacles.com.
Ini Alasan Snapchat Berubah Menjadi Snap Inc | PT. Equityworld Futures Semarang
Seperti diketahui, Snap baru saja meluncurkan produk hardware terbaru bernama Spectacles. Rencananya, perangkat wearable ini akan dilepas dengan harga USD130.
Evan menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan karena perusahaan berniat untuk memperluas pasar. Pasalnya, Snapchat selama ini dikenal hanya sebagai aplikasi messaging.
Perusahaan Snapchat kini resmi berganti nama menjadi Snap Inc. Menurut CEO Snap Inc, Evan Spiegel, langkah rebranding ini dilakukan untuk mengubah citra perusahaan.
Sekarang, kami sedang mengembangkan produk-produk lain, kita perlu nama yang tidak mencakup satu produk," ujar Evan. Evan melanjutkan, penghilangan kata 'chat' akan memudahkan pengguna dalam mencari produk-produk dari Snap.
"Beberapa tahun lalu, rasanya masuk akal jika nama perusahaan kami Snapchat, karena Snapchat adalah satu-satunya produk kami.
Equityworld Futures
Seperti diketahui, Snap baru saja meluncurkan produk hardware terbaru bernama Spectacles. Rencananya, perangkat wearable ini akan dilepas dengan harga USD130.
Evan menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan karena perusahaan berniat untuk memperluas pasar. Pasalnya, Snapchat selama ini dikenal hanya sebagai aplikasi messaging.
Perusahaan Snapchat kini resmi berganti nama menjadi Snap Inc. Menurut CEO Snap Inc, Evan Spiegel, langkah rebranding ini dilakukan untuk mengubah citra perusahaan.
Sekarang, kami sedang mengembangkan produk-produk lain, kita perlu nama yang tidak mencakup satu produk," ujar Evan. Evan melanjutkan, penghilangan kata 'chat' akan memudahkan pengguna dalam mencari produk-produk dari Snap.
"Beberapa tahun lalu, rasanya masuk akal jika nama perusahaan kami Snapchat, karena Snapchat adalah satu-satunya produk kami.
Equityworld Futures