Aplikasi chatting tersebut sudah tersedia di toko aplikasi Play Store | PT. Equityworld Futures Pusat
Di Indonesia sendiri, pantauan KompasTekno, Kamis (16/8/2016), Google Allo di Play Store dan App Store sudah menampakkan wujudnya, tapi belum bisa di-install. Pengguna untuk sementara hanya bisa melakukan registrasi agar kelak diberitahu bila aplikasi sudah siap unduh.
Allo merupakan salah satu primadona pada ajang kumpul developer Google I/O yang diselenggarakan di San Francisco, AS, beberapa bulan lalu. Kala itu untuk pertama kalinya Google memperkenalkan duet Duo dan Allo, bersamaan dengan sistem operasi Andorid N yang kini jadi Nougat.
Setelah aplikasi video call Google Duo meluncur pada Agustus lalu, kini giliran aplikasi chatting Google Allo yang dirilis Google. Aplikasi chatting tersebut sudah tersedia di toko aplikasi Play Store maupun App Store untuk sebagian pengguna.
Duo dan Allo punya irisan yang sama, yakni sebagai medium komunikasi maya. Jika Duo berwujud layanan video-call serupa Skype, maka Allo lebih mirip Line dan WhatsApp.
Integrasi Google Assistant
Google Assistant mampu menjabarkan semua informasi yang berseliweran di internet. Misalnya saja ketika Anda menanyakan restoran terdekat, sejarah pembangunan suatu kota, informasi cuaca, hingga resep makanan.
Dengan begitu, hanya lewat satu aplikasi chatting, Anda bisa sekaligus mencari berbagai informasi dan membahasnya dengan teman-teman tanpa beranjak ke aplikasi lain, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget.
Belum jelas kapan Google akan memboyong Allo untuk pengguna Indoensia. Jika berpatok pada Google Duo, dalam hitungan hari seharusnya Allo sudah bisa diunduh pengguna Tanah Air.
Anda juga bisa meminta Google Assistant di Allo untuk memperlihatkan daftar e-mail masuk di tanggal tertentu, melihat agenda di kalendar, dan hal-hal lainnya yang terhimpun di akun Google Anda.
Keunggulan Allo dibandingkan layanan serupa adalah integrasi dengan Google Assistant yang akan membantu pengguna dalam menggali informasi apa saja. Secara sederhana, Allo bisa difungsikan untuk mengobrol maya inter-personal (one-on-one chat), beramai-ramai (group chat), hingga mengobrol dengan Google Assitant.
Bahkan, Anda bisa meminta Google Assistant di Allo untuk menampilkan foto tertentu dari Google Photos. Cukup gunakan bahasa sehari-hari seperti "show me my pictures of dog" (tunjukan foto-foto anjing saya), lalu sekejap Anda bisa mengakses konten yang Anda inginkan di Allo.
Di Indonesia sendiri, pantauan KompasTekno, Kamis (16/8/2016), Google Allo di Play Store dan App Store sudah menampakkan wujudnya, tapi belum bisa di-install. Pengguna untuk sementara hanya bisa melakukan registrasi agar kelak diberitahu bila aplikasi sudah siap unduh.
Allo merupakan salah satu primadona pada ajang kumpul developer Google I/O yang diselenggarakan di San Francisco, AS, beberapa bulan lalu. Kala itu untuk pertama kalinya Google memperkenalkan duet Duo dan Allo, bersamaan dengan sistem operasi Andorid N yang kini jadi Nougat.
Setelah aplikasi video call Google Duo meluncur pada Agustus lalu, kini giliran aplikasi chatting Google Allo yang dirilis Google. Aplikasi chatting tersebut sudah tersedia di toko aplikasi Play Store maupun App Store untuk sebagian pengguna.
Duo dan Allo punya irisan yang sama, yakni sebagai medium komunikasi maya. Jika Duo berwujud layanan video-call serupa Skype, maka Allo lebih mirip Line dan WhatsApp.
Integrasi Google Assistant
Google Assistant mampu menjabarkan semua informasi yang berseliweran di internet. Misalnya saja ketika Anda menanyakan restoran terdekat, sejarah pembangunan suatu kota, informasi cuaca, hingga resep makanan.
Dengan begitu, hanya lewat satu aplikasi chatting, Anda bisa sekaligus mencari berbagai informasi dan membahasnya dengan teman-teman tanpa beranjak ke aplikasi lain, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget.
Belum jelas kapan Google akan memboyong Allo untuk pengguna Indoensia. Jika berpatok pada Google Duo, dalam hitungan hari seharusnya Allo sudah bisa diunduh pengguna Tanah Air.
Anda juga bisa meminta Google Assistant di Allo untuk memperlihatkan daftar e-mail masuk di tanggal tertentu, melihat agenda di kalendar, dan hal-hal lainnya yang terhimpun di akun Google Anda.
Keunggulan Allo dibandingkan layanan serupa adalah integrasi dengan Google Assistant yang akan membantu pengguna dalam menggali informasi apa saja. Secara sederhana, Allo bisa difungsikan untuk mengobrol maya inter-personal (one-on-one chat), beramai-ramai (group chat), hingga mengobrol dengan Google Assitant.
Bahkan, Anda bisa meminta Google Assistant di Allo untuk menampilkan foto tertentu dari Google Photos. Cukup gunakan bahasa sehari-hari seperti "show me my pictures of dog" (tunjukan foto-foto anjing saya), lalu sekejap Anda bisa mengakses konten yang Anda inginkan di Allo.
Edward Snowden Sebut Google Allo Langgar Privasi | PT. Equityworld Futures Pusat
"Apa itu Allo? Sebuah aplikasi yang akan menyimpan semua pesan Anda. Pesan tersebut dapat diberikan ke pihak keamanan untuk keperluan penyelidikan," ujar Edward.
"Kita memberikan transparansi kepada para pengguna. History chat akan tersimpan sampai Anda menghapusnya," bela Google, seperti dikutip dari Independent, Kamis (22/9/2016).
Menurut Google, Allo memang akan merekam semua pesan Anda. Namun, hal itu dilakukan Google untuk meningkatkan fitur 'Smart Reply' di Allo. Selain itu, Google juga menyediakan fitur Incognito agar pesan Anda tidak direkam.
Google baru saja merilis aplikasi messaging, Allo. Namun, aplikasi ini dianggap dapat melanggar privasi pengguna, kenapa? Menurut Edward Snowden, yang dikenal sebagai pembocor program rahasia pemerintah AS, Allo adalah aplikasi yang akan menyimpan segala pesan Anda.
"Apa itu Allo? Sebuah aplikasi yang akan menyimpan semua pesan Anda. Pesan tersebut dapat diberikan ke pihak keamanan untuk keperluan penyelidikan," ujar Edward.
"Kita memberikan transparansi kepada para pengguna. History chat akan tersimpan sampai Anda menghapusnya," bela Google, seperti dikutip dari Independent, Kamis (22/9/2016).
Menurut Google, Allo memang akan merekam semua pesan Anda. Namun, hal itu dilakukan Google untuk meningkatkan fitur 'Smart Reply' di Allo. Selain itu, Google juga menyediakan fitur Incognito agar pesan Anda tidak direkam.
Google baru saja merilis aplikasi messaging, Allo. Namun, aplikasi ini dianggap dapat melanggar privasi pengguna, kenapa? Menurut Edward Snowden, yang dikenal sebagai pembocor program rahasia pemerintah AS, Allo adalah aplikasi yang akan menyimpan segala pesan Anda.
Mana Lebih Baik, Google Allo vs WhatsApp? | PT. Equityworld Futures Pusat
Google Allo juga memiliki Google Assistant yang memandu pengguna melalui fitur aplikasi. Di sisi lain, WhatsApp juga memiliki segudang fitur di dalamnya. Bahkan saat ini, WhatsApp dilaporkan menjadi aplikasi pesan instan terpopuler, demikian seperti diberitakan Morning Ledger, Kamis (22/9/2016).
Meski memiliki konsep pesan instan, masing-masing aplikasi ini tentu memiliki kelebihan masing-masing. Untuk melihatnya lebih dalam, berikut informasi kedua aplikasi tersebut.
Bicara stiker, Allo lebih kaya karena datang dengan banyak stiker sebagai pilihan. Selain itu, kedua aplikasi pesan ini memerlukan nomor telefon untuk mengaktifkan pesan.
Kesamaan Menariknya, Google Allo dan WhatsApp memiliki banyak kesamaan, terutama bentuk desain mereka. Baik Allo dan WhatsApp bisa digunakan untuk membagikan gambar, pesan video, dan stiker.
Perang Pesan Instan Dimulai? Google Allo sendiri telah ditandai sebagai pesaing WhatsApp. Lalu apakah Allo memiliki keunggulan atas WhatsApp?
Perbedaan besar antara Allo dan WhatsApp adalah raksasa mesin pencarian memungkinkan Allo memiliki kemampuan Google Search di tengah pesan. Selain itu, Allo juga bisa berjalan independen tanpa akun Google.
Google resmi merilis aplikasi pesan instan baru, Allo. Dengan begitu, secara otomatis, Allo akan bersaing dengan aplikasi serupa seperti WhatsApp.
Equityworld Futures
Google Allo juga memiliki Google Assistant yang memandu pengguna melalui fitur aplikasi. Di sisi lain, WhatsApp juga memiliki segudang fitur di dalamnya. Bahkan saat ini, WhatsApp dilaporkan menjadi aplikasi pesan instan terpopuler, demikian seperti diberitakan Morning Ledger, Kamis (22/9/2016).
Meski memiliki konsep pesan instan, masing-masing aplikasi ini tentu memiliki kelebihan masing-masing. Untuk melihatnya lebih dalam, berikut informasi kedua aplikasi tersebut.
Bicara stiker, Allo lebih kaya karena datang dengan banyak stiker sebagai pilihan. Selain itu, kedua aplikasi pesan ini memerlukan nomor telefon untuk mengaktifkan pesan.
Kesamaan Menariknya, Google Allo dan WhatsApp memiliki banyak kesamaan, terutama bentuk desain mereka. Baik Allo dan WhatsApp bisa digunakan untuk membagikan gambar, pesan video, dan stiker.
Perang Pesan Instan Dimulai? Google Allo sendiri telah ditandai sebagai pesaing WhatsApp. Lalu apakah Allo memiliki keunggulan atas WhatsApp?
Perbedaan besar antara Allo dan WhatsApp adalah raksasa mesin pencarian memungkinkan Allo memiliki kemampuan Google Search di tengah pesan. Selain itu, Allo juga bisa berjalan independen tanpa akun Google.
Google resmi merilis aplikasi pesan instan baru, Allo. Dengan begitu, secara otomatis, Allo akan bersaing dengan aplikasi serupa seperti WhatsApp.
Equityworld Futures