Google berencana untuk menggabungkan Chrome OS ke Android | PT. Equityworld Futures Surabaya
Menurut situs tersebut, Google kini sedang menguji Andromeda pada Nexus 9. Situs ini ditemukan menyebutkan dari Andromeda di Android 7.0 dengan kode Nougat AOSP, dalam "SurfaceCompositionTest.java" file, yang merupakan hasil tes tingkat rendah untuk mengukur kinerja grafis.
Bos Android Hiroshi Lockheimer melalui akun resmi Twitter-nya berkicau, sesuatu akan terjadi selama akhir pekan itu. "Kami akan mengumumkan versi 1 dari Android.
Tak hanya merilis dua ponsel yang sudah menjalankan Android 7.1 Nougat, headset Daydream VR, Chromecast New yang sudah mendukung 4K, dan Andromeda.
Aku memiliki perasaan dan akan berbicara pada 4 Oktober 2016 nanti. Spekulasi bahwa Android/Chrome OS hybrid alias 'Andromeda' kemungkinan besar akan diumumkan.
Menjelang sepekan untuk menunggu acara Google yang akan dilehat pada 4 Oktober 2016, perusahaan dikabarkan mengungkapkan project fusion atau gabungan Android dan Chrome OS menjadi Andromeda.
Pasalnya, menurut laporan Wall Street Journal mengklaim bahwa Google berencana untuk menggabungkan Chrome OS ke Android guna meningkatkan kinerja perangkat. Memang diketahui, Chrome OS gagal menembus pangsa pasar dalam jumlah besar.
Meskipun telah berupaya menggabungkan kompatibilitas aplikasi Android dari Play Store ke versi terbaru 'Alpha' dari Chrome OS. Namun, laporan dari 9to5Google mengungkapkan, bahwa perusahaan telah memberikan bukti keberadaan 'Andromeda' atau kombinasi antara Android dan Chrome OS.
Menurut situs tersebut, Google kini sedang menguji Andromeda pada Nexus 9. Situs ini ditemukan menyebutkan dari Andromeda di Android 7.0 dengan kode Nougat AOSP, dalam "SurfaceCompositionTest.java" file, yang merupakan hasil tes tingkat rendah untuk mengukur kinerja grafis.
Bos Android Hiroshi Lockheimer melalui akun resmi Twitter-nya berkicau, sesuatu akan terjadi selama akhir pekan itu. "Kami akan mengumumkan versi 1 dari Android.
Tak hanya merilis dua ponsel yang sudah menjalankan Android 7.1 Nougat, headset Daydream VR, Chromecast New yang sudah mendukung 4K, dan Andromeda.
Aku memiliki perasaan dan akan berbicara pada 4 Oktober 2016 nanti. Spekulasi bahwa Android/Chrome OS hybrid alias 'Andromeda' kemungkinan besar akan diumumkan.
Menjelang sepekan untuk menunggu acara Google yang akan dilehat pada 4 Oktober 2016, perusahaan dikabarkan mengungkapkan project fusion atau gabungan Android dan Chrome OS menjadi Andromeda.
Pasalnya, menurut laporan Wall Street Journal mengklaim bahwa Google berencana untuk menggabungkan Chrome OS ke Android guna meningkatkan kinerja perangkat. Memang diketahui, Chrome OS gagal menembus pangsa pasar dalam jumlah besar.
Meskipun telah berupaya menggabungkan kompatibilitas aplikasi Android dari Play Store ke versi terbaru 'Alpha' dari Chrome OS. Namun, laporan dari 9to5Google mengungkapkan, bahwa perusahaan telah memberikan bukti keberadaan 'Andromeda' atau kombinasi antara Android dan Chrome OS.
Google Mungkin Jajal OS Andromeda di Nexus 9 | PT. Equityworld Futures Surabaya
Mengutip The Verge, awal tahun ini CEO Sundar Pichai mengatakan perusahaan akan bersikap lebih "dogmatis" tentang desain ponsel dan mencatat pada penambahan lebih banyak fitur untuk seri 'Nexus'.
3Tanggal 4 Oktober 2016 mendatang, Google akan menggelar acara yang kemungkinan besar mengumumkan kedatangan Nexus terbaru. Tapi, bukan itu saja yang konon diumumkan oleh anak usaha Alphabet inc tersebut.
Meski tahun lalu Google telah membalut Nexus 6P dengan bahan logam dan 5X dengan bahan plastik, kali ini Google memastikan kedua ponselnya akan menggunakan bahan metal dan menyingkirkan plastik.
Informasi didapatkan dari blog teknologi 9to5Google menyebutkan bahwa Nexus 9, ponsel pintar selanjutnya yang dibesut kembali oleh HTC akan digeber dengan Andromeda.
Ya, menurut informasi yang beredar, Google turut memperkenalkan proyek sistem operasi terbarunya yang diberi nama Andromeda. Dan sistem operasi ini kabarnya bakal dibenamkan di Nexus 9 nantinya.
Dari kabar yang sudah lama beredar, Andromeda merupakan sistem operasi hybrid antara Android dan OS Chrome. Dua platform biasanya ditemui di sistem mobile dan komputer berbasis cloud.
Tentu saja, informasi ini belum mendapat konfirmasi resmi dari Google sampai acaranya benar-benar digelar awal bulan mendatang.
Soal nama Nexus terbaru, selain Nexus 9, ponsel pintar Google juga akan dijuluki Pixel X dan Pixel XL. Keduanya dikabarkan menggunakan material logam dengan layar 5 inci untuk Pixel L dan 5,5 inci unuk Pixel XL.
Mengutip The Verge, awal tahun ini CEO Sundar Pichai mengatakan perusahaan akan bersikap lebih "dogmatis" tentang desain ponsel dan mencatat pada penambahan lebih banyak fitur untuk seri 'Nexus'.
3Tanggal 4 Oktober 2016 mendatang, Google akan menggelar acara yang kemungkinan besar mengumumkan kedatangan Nexus terbaru. Tapi, bukan itu saja yang konon diumumkan oleh anak usaha Alphabet inc tersebut.
Meski tahun lalu Google telah membalut Nexus 6P dengan bahan logam dan 5X dengan bahan plastik, kali ini Google memastikan kedua ponselnya akan menggunakan bahan metal dan menyingkirkan plastik.
Informasi didapatkan dari blog teknologi 9to5Google menyebutkan bahwa Nexus 9, ponsel pintar selanjutnya yang dibesut kembali oleh HTC akan digeber dengan Andromeda.
Ya, menurut informasi yang beredar, Google turut memperkenalkan proyek sistem operasi terbarunya yang diberi nama Andromeda. Dan sistem operasi ini kabarnya bakal dibenamkan di Nexus 9 nantinya.
Dari kabar yang sudah lama beredar, Andromeda merupakan sistem operasi hybrid antara Android dan OS Chrome. Dua platform biasanya ditemui di sistem mobile dan komputer berbasis cloud.
Tentu saja, informasi ini belum mendapat konfirmasi resmi dari Google sampai acaranya benar-benar digelar awal bulan mendatang.
Soal nama Nexus terbaru, selain Nexus 9, ponsel pintar Google juga akan dijuluki Pixel X dan Pixel XL. Keduanya dikabarkan menggunakan material logam dengan layar 5 inci untuk Pixel L dan 5,5 inci unuk Pixel XL.
Google 'Kawinkan' Android-Chrome Jadi Andromeda? | PT. Equityworld Futures Surabaya
Dikutip dari International Business Times, Senin 26 September 2016, Wakil Presiden Senior Android, Chrome OS dan Google Play, Hiroshi Lockheimer memosting informasi seputar acara Google tersebut di akun Twitternya.
Spekulasi itu muncul lantaran sebuah postingan petinggi Google di Twitter, yang menyebutkan 4 Oktober merupakan acara istimewa bagi Google.
Dia menuliskan, acara 4 Oktober nanti merupakan hal yang besar bagi Google, lebih besar dibandingkan saat perusahaan internet itu pertama kali merilis Android delapan tahun lalu.
Google sudah menyiapkan acara pada 4 Oktober nanti. Spekulasi terbaru, pada acara itu, Google kemungkinan bakal mengenalkan gabungan sistem operasi Android dan sistem operasi Chrome. Kabar yang berhembus, keduanya bakal ‘dikawinkan’ menjadi kode nama, Andromeda.
Sementara laman Wall Street Journal menuliskan, isu Google bakal mengawinkan dua sistem operasi sudah berhembus sejak Oktober tahun lalu. Setahun lalu sudah ada sinyal kuat pengawinan dua sistem operasi dan kabarnya saat itu sistem operasi baru bakal dirilis pada 2017.
Sebelumnya, ada yang mengharapkan pada acara 4 Oktober itu, Google bakal meluncurkan smartphone terbaru mereka. Namanya masih belum pasti, bisa Nexus atau PIxel X dan PIxel XL. Spekulasi ini dikuatkan dengan video pengguna yang dirilis Google.
Mengingat Google baru saja merilis sistem operasi Android terbaru, yaitu Nougat, maka acara 4 Oktober tersebut dianggap momen yang tepat untuk menjelaskan sistem operasi baru Google. Laman Phone Arena melaporkan, kemungkinan Google bakal menguji Andromeda dalam Nexus 9.
Namun demikian, spekulasi lain menyebutkan acara 4 Oktober itu tidak akan menjadi panggung Google untuk mengawinkan dua sistem operasi mereka. Sebab Google sudah menegaskan tidak akan 'membunuh' sistem operasi Chrome. Malah ada yang menduga, 4 Oktober nanti, Google akan meluncurkan Chromebook.
Equityworld Futures
Dikutip dari International Business Times, Senin 26 September 2016, Wakil Presiden Senior Android, Chrome OS dan Google Play, Hiroshi Lockheimer memosting informasi seputar acara Google tersebut di akun Twitternya.
Spekulasi itu muncul lantaran sebuah postingan petinggi Google di Twitter, yang menyebutkan 4 Oktober merupakan acara istimewa bagi Google.
Dia menuliskan, acara 4 Oktober nanti merupakan hal yang besar bagi Google, lebih besar dibandingkan saat perusahaan internet itu pertama kali merilis Android delapan tahun lalu.
Google sudah menyiapkan acara pada 4 Oktober nanti. Spekulasi terbaru, pada acara itu, Google kemungkinan bakal mengenalkan gabungan sistem operasi Android dan sistem operasi Chrome. Kabar yang berhembus, keduanya bakal ‘dikawinkan’ menjadi kode nama, Andromeda.
Sementara laman Wall Street Journal menuliskan, isu Google bakal mengawinkan dua sistem operasi sudah berhembus sejak Oktober tahun lalu. Setahun lalu sudah ada sinyal kuat pengawinan dua sistem operasi dan kabarnya saat itu sistem operasi baru bakal dirilis pada 2017.
Sebelumnya, ada yang mengharapkan pada acara 4 Oktober itu, Google bakal meluncurkan smartphone terbaru mereka. Namanya masih belum pasti, bisa Nexus atau PIxel X dan PIxel XL. Spekulasi ini dikuatkan dengan video pengguna yang dirilis Google.
Mengingat Google baru saja merilis sistem operasi Android terbaru, yaitu Nougat, maka acara 4 Oktober tersebut dianggap momen yang tepat untuk menjelaskan sistem operasi baru Google. Laman Phone Arena melaporkan, kemungkinan Google bakal menguji Andromeda dalam Nexus 9.
Namun demikian, spekulasi lain menyebutkan acara 4 Oktober itu tidak akan menjadi panggung Google untuk mengawinkan dua sistem operasi mereka. Sebab Google sudah menegaskan tidak akan 'membunuh' sistem operasi Chrome. Malah ada yang menduga, 4 Oktober nanti, Google akan meluncurkan Chromebook.
Equityworld Futures